Sandiaga Setuju Rencana DPRD DKI ke Hong Kong untuk Meninjau MRT



Pada bulan Agustus 2018 mendatang, DPRD DKI berencana mengunjungi Hong Kong. Mereka ingin mengkaji pengoperasian Mass Rapid Transit (MRT) dan sekaligus menentukan subsidi untuk moda tersebut.

Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno mengatakan dirinya mendukung rencana tersebut. Menurutnya, Hong Kong adalah salah satu negara dengan biaya transportasi terendah di Asia.

"Kalau dilihat niat, saya dukung. Karena saya dulu pernah tugas di Hong Kong dan MTR-nya itu sangat efisien dan sekarang dari cost per kapitanya masih terendah di Asia. Dia kalau nggak salah bisa menurunkan di bawah 10 persen sedangkan di Jakarta kan hampir 30 persen," ujar Sandiaga di RS Siloam, Karawaci, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2017).

Sandi menilai Hong Kong dapat menjadi negara percontohan yang bagus. Meski begitu, Dia mengingatkan para anggota DPRD untuk tetap mendapatkan hasil studi yang berguna.

"Ya harus dilihat niatnya dan kunjungan ke sana harus dipastikan bahwa mereka mendapat ilmu dan studi banding yang berguna," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, ada lima orang dari Komisi B DPRD yang akan berangkat ke Hong Kong untuk peninjauan. Biaya yang dikeluarkan berasal dari anggaran DPRD.

"Biaya dari kita (DPRD), kan tidak banyak palingan lima orang ke sananya," kata pimpinan DPRD DKI M Taufik, Kamis (13/7) lalu.

Dia menegaskan kepergian anggota DPRD ke Hong Kong untuk mencermati pengelolaan dan pengoperasian MRT.

"Yang menjadi fokus kami untuk melihat TOD-nya (transit oriented development) atau manajemen pengelolaannya seperti apa. Karena tiba-tiba meminta tambahan dana sebesar Rp 2,5 triliun. Itu kan bukan dana yang kecil, dan ini proyek besar," jelas Taufik.

source: detik

No comments

Powered by Blogger.