Soal Jalanan Kotor di Proyek Taman BMW, Lurah Papanggo Serahkan ke Bina Marga



Warga sekitar proyek pembangunan stadion Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi lingkungan yang kotor dan debu di jalan. Penyebabnya adalah tanah yang dibawa truk masuk ke dalam proyek sarana olahraga tersebut.

Ketika kering, tanah tersebut berubah menjadi debu yang mengotori jalan. Saat hujan, menjadi lumpur yang membahayakan pengguna sepeda motor karena permukaan jalan licin bercampur pasir.

Lurah Papanggo, Maryono, mengungkapkan masalah ini sudah dilaporkan pada pihaknya. Ia mengungkapkan tanah tersebut datang dari pekerjaan Bina Marga yang sedang membangun terowongan Mampang.

Baca juga: Janji Anies Akan Perbaiki Jalan Papanggo Jika Jadi Gubernur

"Jadi saya sudah laporkan ke Bina Marga karena ini ada di dalam lingkup kerja mereka. Kelurahan Papanggo juga seperti kelurahan di sekitar proyek Taman BMW kedapatan tempat saja," ucap Maryono, saat dihubungi Kamis (23/11/2017).

Truk-truk Bina Marga tersebut membawa tanah merah dari pekerjaan underpass Mampang. Tanah-tanah tersebut diletakkan di lapangan proyek Taman BMW atas izin Wali Kota.

Maryono mengungkapkan pihak kelurahan kedapatan untuk melakukan pengawasan dan penjagaan dengan menempatkan Satpol PP dan petugas keamanan secara bergantian dengan kelurahan lainnya di sekitar proyek Taman BMW.

Letak Taman BMW memang beririsan dengan beberapa wilayah kelurahan seperti Papanggo, Sunter Agung, dan Tanjung Priok.

"Jadi yang pegang dinas olah raga (pemuda dan olahraga DKI Jakarta) untuk pemegang keputusan di proyek Taman BMW. Soal lumpur, kami sudah laporkan mudah-mudahan segera ditangani," ucap Maryono.

source: kompas

No comments

Powered by Blogger.