Penjelasan Sandiaga soal 3.200 Lapangan Kerja di Tanah Abang Terselamatkan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, 3.200 lapangan kerja terselamatkan berkat penataan kawasan Tanah Abang. Sandiaga menjelaskan secara rinci terkait hal ini, di Jakarta Smart City Lounge, Balai Kota DKI, Jumat (29/12/2017) sore.
"Biasanya pengusaha berbasis fashion di satu usaha kecil menengah, mereka selalu mempekerjakan sekitar 6 sampai 8 orang," kata Sandiaga.
Di kawasan Tanah Abang, lanjutnya, Pemprov DKI telah menyediakan 400 tenda untuk para pedagang kaki lima.
"Jadi kalau kita bicara 400 (tenda), sekitar 3.200 lapangan kerja yang terdampak oleh pola penataan ini. Ini yang kami sebut kategorinya terselamatkan," ujarnya.
Rata-rata jumlah pekerja dalam satu tenda PKL tersebut, ia dapatkan berdasar data yang dikumpulkan selama mengelola UMKM di Jakarta.
"Jadi 3.200 (lapangan pekerjaan) itu, menurut data kami yang selalu kami kelola waktu mengelola UMKM. Bahwa mayoritas pengusaha kecil mandiri itu masih di kuliner, tetapi tadi yang terdata itu kebanyakan di fashion. Sekitar 20-25 persen pengusaha berbasis fashion yang rata-rata mempekerjakan 6 sampai 8 orang," kata Sandiaga.
Jumlah lapangan pekerjaan yang terselamatkan masih dapat bertambah, jika dijumlahkan dengan lapangan kerja sektor lain di kawasan Tanah Abang.
Meski demikian, Sandiaga tak menjelaskan secara rinci sektor-sektor lapangan pekerjaan lain tersebut.
Penataan Tanah Abang ini, lanjutnya, masih harus terus dipantau. Sandiaga akan mengevaluasi penataan Tanah Abang melalui data Jakarta Smart City, setiap Jumat.
source: kompas
Post a Comment