Anies Baswedan: Saya Khawatir, Kata-kata Dianggap Tak Penting
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa khawatir karena saat ini banyak yang menilai kata-kata tidak penting.
Menurut dia, kata-kata penting untuk melahirkan gagasan dan mewujudkan aksi nyata.
"Saya khawatir dengann akhir-akhir ini kecenderungan menganggap kata-kata tidak penting. Kalau kata-kata tidak penting, seluruh media tak perlu lagi kerja karena isinya kata-kata," ujar Anies di Is Plaza, Jalan Pramuka Raya, Minggu (7/1/2018).
Dia menyampaikan ini saat memberi sambutan pada acara deklarasi Gerakan Kebangkitan Indonesia. Dia berharap kebangkitan dalam gerakan itu merupakan momentum untuk melakukan aksi nyata. Meski demikian, dia menegaskan aksi nyata membutuhkan gagasan-gagasan.
"Kalau hanya kerja saja tanpa gagasan, tanpa narasi, maka...," ujar Anies.
Ucapan Anies sempat terpotong oleh tepukan tangan dan tawa para peserta. Peserta yang hadir ada yang spontan mengatakan "kerja, kerja, kerja".
"Enggak, ini saya memang betul ini, bahwa karya itu harus ada narasinya. Dan narasi itu harus ada gagasannya tiga level. Gagasan, narasi, kerja karya," ujar Anies.
Anies menegaskan kata-kata membuat orang tercerahkan. Itu sebabnya kata-kata menjadi penting. Apalagi dalam hal penyampaian gagasan.
"Karena itu kita harap Jakarta itidimulai gagasan. Gagasan, kata-kata, bernarasi, kemudian karya kerja," ujar Anies.
source: kompas
Post a Comment