Trotoar di Jalan Jatibaru Tanah Abang Mulai Sepi PKL
Trotoar di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat terlihat hampir bersih dari pedagang kaki lima ( PKL).
Pantauan Kompas.com pada Kamis (4/1/2018), PKL yang menjajakan dagangannya di atas trotoar yang mengarah ke Stasiun Tanah Abang itu bisa dihitung dengan jari.
Kebanyakan dari mereka berjualan makanan, minuman, dan aksesoris ponsel. Kondisi ini berbeda dengan kondisi beberapa waktu lalu, atau saat pertama kali Jalan Jatibaru Raya ditutup dan mulai diperuntukkan bagi PKL.
Ketika itu, para PKL tak hanya menempati tenda-tenda yang disediakan, tetapi juga berdagang di trotoar.
Akibatnya, pejalan kaki yang keluar maupun masuk Stasiun Tanah Abang terganggu. Namun kini, pejalan kaki menjadi lebih leluasa lantaran PKL yang berdagang di trotoar hampir bersih.
"Ini sudah bagus ya, sudah enggak banyak PKL jadi jalan kaki lebih enak dan nyaman," kata salah seorang pejalan kaki kepada Kompas.com.
Para PKL tersebut tak lagi berjualan di trotoar karena dijaga satpol PP. Mereka pun turun ke jalan yang disediakan untuk PKL berdagang.
Jalan Jatibaru Raya di dekat Stasiun Tanah Abang mulai ditutup sejak Jumat 22 Desember 2017 silam.
Sampai saat ini, jalan itu ditutup bagi kendaraan setiap harinya sejak pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, penutupan Jalan Jatibaru Raya untuk mengakomodasi 400 PKL agar bisa bebas berjualan di jalan tersebut.
Post a Comment